Langit Ramadhan
Indah menanti sahur.
Kata diatur
Jujur terlumur
Barang Dulu
Buat aku sentiasa ingat siapa diri
Siapa bilang usah meneroka jalan lepas
Ia Ajar,ajar jadi manusia
Buat kita tak lupa,siapa kita,
31 Ogos.Oh benar dilaungkan kalimat Merdeka
Merdeka sejauh mana merdeka kita
Melacur bahasa, tubuh,bangsa,agama
Bermain kata tuk memuas Sang Nafsu,
kau kata Anak merdeka
Diadun dengan kata nista
Demi kepentingan dunia
Punah semua harapan bangsa bila lidah bercabang dua
Lupakah diri kelak dimamah tanah
Mari dikait jiwa Merdeka.
Disulam dengan warna dari tinta kejujuran
Bangun
Hari baru.
Bulan Baru.
Semangat baru.
Jiwa terharu.
Merdeka!segalanya kuseru.
Bersaksi Langit Ramadhan 1 September.
Indah Takjub.
Buat Malaysia,tanah tumpah darahku.. Salam Merdeka 51
Buat semua saudara seagama..Salam Ramadhan.
Monday, September 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Hakim,
why don't you publish your poems commercially? :-)
Post a Comment